Senin, 21 September 2015

UCAPAN TERIMA KASIHKU …



UCAPAN TERIMA KASIHKU …

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang…
Segala puji bagi-Mu ya Allah…

Alhamdulillah . . . segala puji dan syukurku selalu tercurah hanya untuk Allah SWT, zat Maha Agung, Maha adil, Maha Mengetahui. Hanya Ia yang tahu apa yang aku rasakan, apa yang aku sembunyikan dan apa yang aku harapkan. Ya Allah . . . kuucapkan terima kasih atas limpahan rahmat dan nikmat yang selalu Kau berikan pada hamba yang tiada pernah bisa kuhitung jumlahnya… yang atas rahmat-Mu, tulisan sederhanaku ini dapat terselesaikan dan sampai kepada pembaca.
Saat mengetahui novel pertama Samudra Cinta di Negeri 1000 Kubah mendapat sambutan, respons dan tempat di hati pembaca, disusul berbagai macam masukan dan kritikan yang membangun, segera timbul keinginan dalam diri saya untuk membuat novel religi berikutnya yang lebih menginspirasi dan memotivasi.
Tulisan sederhana ini tidak mungkin dapat terselesaikan dengan baik dan mudah tanpa adanya dukungan, saran juga kritik yang membangun dari keluarga, sahabat dan para pembaca. Pada kesempatan ini, saya ingin mengucapkan terima kasih.
Terima kasih kuucapkan dari lubuk hatiku yang paling dalam kepada Ayahanda dan Ibunda tercinta atas kasih sayang, didikan, motivasi serta do’a yang tiada pernah terputus untuk anakda. Aku sayang pada Ayah dan Ibu. Semoga tulisan sederhanaku ini bisa membanggakan kalian. Almarhum Eyang Kakung dan Almarhumah Eyang Putri, terima kasih atas didikannya. Aku kangen kalian. Semoga kalian mendapat tempat terbaik disisi-Nya. Aamiin…
Terima kasih adikku tercinta, Tri Endar Yogi Setiadi Saputra, S.Pd. atas bantuannya pada mbak sekaligus menjadi sahabat terbaik mbak. Mbak sayang kamu dek. Buat mbak Riyan (mbak Enny Tri Hariyanti), terima kasih atas segala bantuan, motivasi dan perhatian kepadaku. Juga atas kesabaran dan keikhlasan mendengarkan segala keluh kesahku. Dedec Keisha (ponakanku tersayang) terima kasih ya nak atas pengertiannya dan maaf jika bunda tidak memiliki cukup waktu buat nemenin Keisha belajar dan bermain. Semoga Keisha menjadi anak yang pintar dan sholeh serta berbakti pada kedua orang tua dan keluarga. Almarhumah Kurnia Sari, sahabat terbaikku sekaligus saudaraku. Semoga Sari mendapat tempat terbaik disisi-Nya. Aamiin…
Terima kasih juga buat Papi Drs. Pius Lantapi, Dipl.Tesl, M.Pd. atas bimbingannya serta nasihat dan tiada pernah berhenti menanyakan “Bagaimana tulisannya? Sudah sampai dimana? Sudah sampai berapa halaman?” pertanyaan-pertanyaan itu semakin memotivasiku untuk menyelesaikan tulisan sederhanaku ini. Terima kasih telah menjadi orang tua kedua buatku.
Terima kasih kepada sahabat-sahabatku, Barbie Cs esp. Meika Wahyuni, S.Ksi, gank chiby, Astri, Amd.Keb (si Ibu bidan), Bapak Harizaputra, S.S.i.T, mahasiswaku Alitha Anggriani Sanda serta yang namanya tidak dapat saya sebutkan satu per satu, terima kasih telah dengan setia menemaniku baik suka maupun duka, memotivasi, memberi saran serta kritikan yang membangun.
Terima kasih kuucapkan kepada para pembaca. Terima kasih atas segala masukan, kritikan yang membangun terhadap novel pertama saya hingga membuat saya berkarya lagi dengan menulis novel religi yang lebih menginspirasi dan memotivasi.
Terima kasih kepada penerbit ……….. yang telah menerbitkan tulisan sederhanaku ini hingga sampai kepada para pembaca.
Di akhir ucapan terima kasihku ini, aku ingin mengucapkan terima kasih kepada orang-orang yang selalu mengingatku, mensupportku dan mendoakanku disetiap sujudnya.
Terima kasih kepada seseorang yang selalu kumenyebutnya si sensi, galak, kaku, dingin, endut buncit-buncit (mas 19) yang telah disinggahkan oleh Allah Swt untukku. Terima kasih atas bukunya. Afwan, Uhibbuka Fillah …
Tulisan sederhanaku ini, aku selesaikan disela-sela waktu kerja dan aktivitas lainnya selama kurang lebih sembilan bulan (Nov 2014-Augut 2015). Dengan penuh usaha, air mata akibat beberapa kali merubah plot juga judul dan keinginan untuk selalu mencetak prestasi agar dapat membanggakan orang tua sekaligus bisa menginspirasi dan memotivasi orang lain agar menjadi lebih baik dari saya, akhirnya tulisan ini terselesaikan.
Dengan penuh kerendahan hati, aku berharap semoga tulisan sederhanaku ini yang kujadikan sebagai dakwah memiliki syafaat bagi pembaca dan bisa menjadi amal jariah dikuburku serta menjadi pembelaku dihadapan Allah kelak. Aamiin…




Tidak ada komentar:

Posting Komentar