SINOPSIS
Chresna:
“Cita-citaku
simple, ingin menjadi seorang istri dan ibu yang baik bagi anak-anakku kelak.”
Namun setan saat itu berhasil
melunturkan cita-citaku juga imanku.
“Huuuuhhhh…..
sensi amat. Galak abizzz. Kaku dan dingin. Nyebelin.”
“Kangen dirinya yang endut-endut,
buncit-buncit, item, kebapaan aku suka.”
Aku selalu senyum-senyum sendiri tiap kali mengingat
my first meeting with him at Siloam.
Herrr…:
Siloam 9804.
“Kalo di
Natuna, ikan Napoleon 1kg harga nya Rp.1jt…yg ambil kapal dari Hongkong.”
“Jilbab itu kan kewajiban muslimah, sedang
cantik itu apabila bagus akhlak & imannya.”
“In Shaa ALLAH.
Tp gak janji soalx kadang2 saya lowbet.”
“Cita2 simple,
nggak mau hidup miskin dan pengen bisa bermanfaat buat keluarga.”
Memiliki keluarga yang tidak lengkap
dan berbeda keyakinan, membuat Chresna harus menjalani hari-harinya dengan
penuh siksaan dan perjuangan untuk berpakaian takwa dan memilih islam sebagai
agamanya serta mendapatkan ilmu. Akankah ia tetap istiqomah?
Dan di akhir-akhir studynya, seorang
lelaki dari negeri biru yang selalu ia panggil dengan si sensi, galak, kaku dan
dingin yang usianya sepuluh tahun lebih tua darinya, berhasil mencuri hatinya
dan menawannya. Namun, hanya karena profesi lelaki itu dan sakit yang
dideritanya, respon negatif tak jarang ia terima dari keluarganya dan sebagian
sahabatnya, membuatnya dilema dan sedih.
Iapun harus dihadapkan dengan sebuah
rencana pernikahan dengan lelaki pilihan keluarganya. Akankah ia menemukan
kebahagiaan dengan lelaki pilihan keluarganya atau dengan lelaki yang telah
berhasil mencuri hatinya dan menawannya?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar