La Tahzan!
Syukurilah apapun yang
kamu miliki saat ini. Kalaupun kau sedang menunggu dan sedang memperjuangkan
sesuatu namun dia tak pernah menyadari
dan menghargai atas apa yang telah dan sedang kau lakukan. La Tahzan! Santai
saja dan nikmatilah.
Suatu saat, dia akan
sadar dengan sendirinya betapa dalam kau mencintainya. Betapa besar perhatianmu
padanya. Betapa tulus kau selalu menyelipkan namanya dalam setiap do’amu. Dia
selalu berpura-pura atau bisa jadi tidak ingin mau tahu sama sekali akan
perasaanmu. La Tahzan! Sabar dan ikhlaslah melakukan kebaikan. Jangan pernah
berharap balasan apapun dari dia. Berharaplah balasan dari-Nya karena
balasan-Nya pasti paling baik.
Yang perlu kau ketahui
dan sadari bahwa akan ada saat dimana kau akan dan harus benar-benar berhenti
dari semua ini, berhenti berjuang bukan karena telah menemukan yang lain tapi
karena kau sadar bahwa dia yang kau perjuangkan tidak pernah menghargaimu. Akan
ada saat dimana kau akan benar-benar lelah hingga kau tidak akan menegur dan
mengingatnya lagi. Sesuatu itu akan sangat berarti jika ia sudah tak ada lagi
disisi dan rasa itupun sudah hilang. Allah tidak akan pernah memisahkan sesuatu
yang baik kecuali menggantinya dengan yang paling baik.
Tersenyumlah bagaimanapun
kondisimu. Ingatlah bahwa kau adalah seorang bidadari yang air matanya adalah
air mata paling indah dan bahagia. Air mata bidadari adalah air mata
kebahagiaan di dunia dan di akhirat. Jika
harapan tak kunjung menjadi kenyataan, senantiasalah berprasangka baik kepada
Allah karena Allah sesuai dengan prasangka hamba-Nya. Kuatkan di dalam hati dan
teguhkan iman serta berpikirlah yang positif. Yakinlah bahwa Allah tak akan
pernah ingkar janji dan tidak akan menyia-nyiakan sekecil apapun usaha setiap
hamba-Nya dalam meraih sesuatu untuk kebaikan dunia dan akhirat.
Rencana Allah, pasti yang
paling baik untukmu dan Dia lebih tahu saat yang paling tepat mengabulkan
do’amu karena kau adalah seorang bidadari yang paling di sayang di dunia dan di
akhirat oleh-Nya. Aamiin…
La Tahzan!
Kebahagiaan akan datang kepadamu
dan memelukmu dengan cara yang mengagumkan wahai muslimah berparas bidadari
surga.
Be patient to wait the publishing of my 2nd novel,
Air Mata Bidadari
Tidak ada komentar:
Posting Komentar