Selasa, 03 November 2015

4 HAL UTAMA MENJADI MUSLIMAH SEJATI




السلام عليكم ورحمة الله و بركاته


4 HAL UTAMA MENJADI MUSLIMAH
&
 JADILAH MUSLIMAH IDAMAN SEJATI

Menjadi wanita memang menyenangkan, apalagi wanita "Muslimah", sebab muslimah berarti wanita yang telah diseleksi oleh Allah untuk menerima hidayah-Nya dan menjalankan kehidupan sesuai dengan sunnah Rasul-Nya.
Rasulullah sebagai manusia pilihan Allah, sangat peduli terhadap muslimah. Beliau sangat menyayangi muslimah sehingga beliau berpesan dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Abbas, "Tidaklah seorang muslim yang mempunyai anak dua orang perempuan kemudian ia berbuat baik dalam berhubungan dengan keduanya akan bisa memasukannya ke dalam surga." ( HR.Muslim)
Jika ingin menjadi muslimah yang disayang oleh Allah dan Rasulullah serta menjadi idaman mujahid sejati marilah mempelajari empat hal berikut ini :

1.       FAQIHAH LIDIINIHA

Seorang muslimah hendaknya faqih (paham) terhadap din (agamanya). Selayaknya ia dapat membaca Al-Qur’an dengan baik dalam arti pas tajwid dan makhorijul hurufnya. Kemudian dapat membaca hadits dan selalu pula menjadi bacaan hariannya, karena dengan itu ia memahami keinginan Rasulnya untuk kemudian berusaha menyesuaikan kehidupannya sesuai dengan cara hidup Rasulullah.
Setelah itu ia berusaha menyesuaikan kehidupannya sesuai dengan cara hidup Rasulullah SAW. Ia juga harus berusaha memperkaya diri dan wawasannya melalui belajar kepada seorang guru yang jujur dalam menyampaikan ilmunya, dan berusaha banyak membaca buku agama lainnya seperti tentang aqidah, akhlaq, fiqh, siroh, fiqh da’wah, Tarikh Islam, sejarah dunia dan ilmu kontemporer lainnya. Contoh muslimah yang menguasai ilmu-ilmu ini adalah Aisyah RA.

2.       NAJIHAH FII TARBIYYATI AULADIHA

Seorang aktifis muslimah yang telah berkeluarga hendaknya mengupayakan kesuksesan dalam mendidik anaknya, bahkan bagi bagi seorang aktivis yang belum berkeluargapun seharusnya mempelajari bagaimana cara mendidik anak dalam Islam, karena ilmu tersebut fardhu ‘ain, sehingga mempelajarinya sama dengan mempelajari wudhu, sholat, shoum, dan yang lainnya. Sehingga ia tahu betul cara mendidik anak dalam Islam yang nantinya anak-anak tersebut akan ia persembahkan untuk kejayaan Islam dan kaum muslimin. Insya Allah kelak ia akan menjadi Ibu yang sukses seperti Hajar dan Khadijah ra.

3.       MUAYYIDAH FII DA’WATI ZAUJIHA

Sebagai aktifis (Dakwah) amal Islami, kepedulian kita bukan hanya kepada masalah eksternal, mengupayakan pelaksanaan amal Islam terhadap orang lain, akan tetapi kepedulian terhadap aktifitas keluarga harus lebih diutamakan, misalnya memberikan motivasi amal Islami kepada anak, pembantu, juga suami.
Ia menjadi muslimah yang senantiasa menjadi motivator kebaikan suaminya, seperti Ummu Sulaim yang menikah dengan Abu Tholhah dengan mahar syahadat. Namun ketika Abu Tholhah wafat Rasulullah mensholatkannya sampai sembilan kali takbir, saking sayangnya Rasulullah kepada beliau karena tidak pernah absent dalam beramal dan berjihad bersama Rasul.Hal ini ia lakukan karena selalu mendapat motivasi dari Ummu Sulaim, istrinya.

4.       NAAFI’AH FII TAGYIIRI BIIATIHA

Ia selalu peduli terhadap lingkungannya,selalu membuka mata dan telinga untuk mengetahui kondisi lingkungannya,berusaha menjadi anashir tagyiir( perubahan) dalam lingkungannya, selalu mengupayakan lingkungannya menjadi lebih baik.
Contohnya Ummu Syuraik yang selalu mengelilingi pasar bila saat sholat tiba untuk mengingatkan penghuni pasar agar segera melaksanakan sholat dengan kalimatnya yang terkenal ‘Ash-sholah, Ash-sholah Ash-Sholah…!!!’

Wahai Bidadarinya dunia . . .
Jagalah kecantikan dan ke Anggunganmu yang Allah telah Amanahkan Padamu jangan dicemarinya, jagalah perhiasan kalian hiasilah dunia ini dengan keindahanmu.
Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda:
“Di antara wanita-wanita di dunia ini ada yang kecantikannya melebihi dari bidadari kerana amal perbuatannya ketika di dunia”(Tanbihul Ghafilin,Abu Laits As-Samarqandi)
Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda:
“Dunia ini adalah perhiasan dan sebaik-baik perhiasan ialah wanita yang solehah.”
Abu Hurairah r.a. berkata:
Demi Allah yang menurunkan kitab pada Muhammad Shallallahu alaihi wasallam Sesungguhnya ahli syurga tiap saat bertambah elok cantiknya, sebagaimana dahulu di dunia bertambah tua.” (Tanbihul Ghafilin, Abu Laits As-Samarqandi)
Wahai Mujahidahku pengorbananmu teramat agung
Kamu juga adalah (mujahidah) sebab perjuangan kamu menjaga amanah suami-suami kamu adalah menyamai jihadnya seorang Mujahid yang gugur di medan juang Sebagai pejuang terbilang,sebab itu jangan menganggap remeh ketaatanmu kepada suamimu
Anas Radiallahu anhu. berkata :

Bahawa suatu ketika sekumpulan wanita datang menghadap Rasulullah dan berkata: “Ya Rasulullah, kaum lelaki telah memperoleh banyak pahala dengan ikut serta dalam jihad.Tunjukkan kepada kami suatu amalan yang dapat membantu kami memperoleh pahala sebagaimana yang telah dicapai oleh para mujahid”Rasulullah SAW bersabda: “Seorang di antara kamu yang tinggal di rumahnya menjaga malu dan kehormatannya akan memperoleh pahala jihad.(Musnad Bazzar)

Ingat..!!!

Bahwa wanita yang baik adalah untuk lelaki yang baik.
DAN
wanita yang berperangai jahat untuk lelaki yang jahat.
So, kalau inginkan yang terbaik jadilah yang baik.

Wahai muslimah yang insya Allah mendapat surganya Allah Swt,
Jadikanlah dirimu sesuci maryam, sepandai Aisyah, secantik Zulaikh,
sekuat Khadijah, sesetia Hajar, selembut Fatimah, Allah Swt Akan memberkati kalian.

AIR MATA BIDADARI
Be Patient to Wait the Publishing!
^_^




https://www.facebook.com/permalink.php?id=494435003911606&story_fbid=548063768548729






Tidak ada komentar:

Posting Komentar